Mendeskripsikan Alur Novel

Alur atau plot adalah cara pengarang menjalin kejadian-kejadian secara beruntun dengan memperhatikan hukum sebab akibat. Sehingga menjadi kesatuan yang padu, bulat dan utuh.
Alur suatu cerita atau novel biasanya terdiri atas 5 bagian, yaitu:
  1. Pemaparan atau Pendudukan
    Merupakan bagian cerita tempat pengarang mulai melukiskan suatu keadaan yang menjadi awal cerita.
  2. Penggawatan
    Merupakan bagian yang melukiskan tokoh-tokoh dalam cerita mulai bergerak. Mulai bagian ini, secara bertahap terasa adanya konflik dalam cerita tersebut. Konflik itu dapat terjadi antar tokoh, antara tokoh dengan masyarakat sekitarnya, atau antar tokoh dalam hati nuraninya sendiri.
  3. Penanjakan
    Yakni bagian cerita yang melukiskan konflik-konflik yang terjadi mulai memuncak.
  4. Puncak atau Klimaks
    Merupakan bagian yang melukiskan peristiwa mencapai puncaknya. Bagian ini dapat berupa bertemunya dua tokoh yang sebelumnya saling mencari atau dapat berupa terjadinya "perkelahian" antara dua tokoh yang sebelumnya digambarkan saling mengancam.
  5. Peleraian atau Penyelesaian
    Merupakan bagian cerita yang memberikan pemecahan dari semua peristiwayang telah terjadi dalam cerita atau bagian-bagian sebelumnya.
Alur dibedakan menjadi 3, yaitu:
  1. Alur Lurus
    Cerita disusun dari bagian awal lalu diteruskan dengan kejadian-kejadian berikutnya, sehingga berakhir pada pemecahan masalah.
  2. Alur Sorot Balik (flash back)
    Cerita disusun sebaliknya, yaitu dari bagian akhir, dan terus bergerak ke muka menuju titik awal cerita. Contoh novel yang menggunakan alur sorot balik adalah atheis, karya Akhdiyat Kartamiharja dan keluarga permana karya Ramadhan K.H.
  3. Alur Gabungan
    Cerita disusun menggunakan alur lurus dan alur sorot balik. Keduanya disalin dalam kesatuan yang padu, sehingga tidak menimbulkan pesan adanya dua buah cerita yang terpisah, baik waktu maupun tempat kejadiannya.
Sekian, semoga bermanfaat ..

0 comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan komentar, berkomentarlah dengan bahasa yang sopan dan tidak mengandung perkataan yang buruk seperti sara, porno, saling mencaci maki, dan lain-lain.

Terima Kasih